Headlines News :
Home » » Ada Mafia Di Balik Lepasnya Aset Perusahaan BUMN

Ada Mafia Di Balik Lepasnya Aset Perusahaan BUMN

Diposting oleh : Posted on Senin, 25 November 2013 - 02.06 with No comments


publikpos.com
Dahlan Iskan ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan negara. Di balik kinclongnya kinerja sebagian perusahaan-perusahaan BUMN, terselip persoalan lepasnya aset perusahaan negara.
Yang belakangan menjadi sorotan, langkah PT Telkom menjual televisi berbayar TelkomVision serta penyedia tower PT Mitratel ke swasta. Penjualan aset perusahaan BUMN sudah ibarat menjual barang yang tidak terpakai.
"Pelepasan aset itu lebih pada disposal aset, atau aset yang tidak terbukti seperti besi bekas," ujar mantan Sekretaris BUMN Said Didu kepada merdeka.com, Senin (25/11).
Dia tidak segan-segan mengakui, orang-orang yang dekat dengan kekuasaan cenderung melakukan intervensi dalam pelepasan aset perusahaan BUMN. Menurutnya, desakan penjualan aset juga banyak terjadi saat dia masih berada di lingkungan BUMN.
"Namanya mafia-mafia aset. Ya mereka minta agar aset-aset dijual kepada mereka," ujarnya.
Pengambilalihan aset oleh pihak swasta dapat dilakukan dengan cara kerja sama dan penjualan. "Kerja sama mendirikan anak perusahaan. Kerja sama pengelolaan aset. Misalnya aset Kereta Api membangun hotel (bukan bidangnya)," jelasnya.
Sebenarnya, kata dia, perusahaan-perusahaan BUMN tidak berani melakukan pelepasan aset. Mereka cenderung menggandeng pemerintah daerah.
"Jadi bisa HGU habis atau intervensi untuk melepas aset," katanya.
[noe]
Share posting ini :

Posting Komentar

 
Tentang Kami | Redaksi | Ketentuan Pengguna | Pedoman Media Siber | Kode Etik
Copyright © 2011. PUBLIK POS - All Rights Reserved
Created by CV.Global Multifindo blogger
.